
Kutai Barat (Humas)-Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin kembali menggelar Diklat Di Wilayah tempat Kerja (DDWK) untuk pegawai dilingkungan kantor Kementerian Agama kabupaten Kutai Barat. Kegiatan pelatihan bertajuk pelatihan Revolusi Mental tersebut dilaksanakan selama enam hari dimulai dari tanggal 13 hingga dan 18 Mei 2022.
Jumlah peserta di target tiga puluh orang meliputi seluruh pegawai di berbagai lini pekerjaan.Kegiatan di buka oleh kepala Seksi Pendidikan Islam H. Ardiansyah, S.Ag mewakili kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat Drs. H.Muhammad Syahrir,MH yang berhalangan mengisi kegiatan tersebut karena harus menghadiri rapat koordinasi Bimas Islam Se Provinsi Kalimantan Timur di kota Baikpapan.

Dalam sambutannya Kasi Pendis menyebutkan, gerakan Revolusi mental suatu hal yang penting dengan tujuan untuk memompa kembali semangat seluruh abdi negara cinta pada tanah airnya yaitu negara kesatuan Republik Indonesia, sehingga dapat melaksankan tugas pelayanan masyarakat secara optimal.
Penyematan tanda pengenal kepada salah satu peserta mengisi rangkaian acara pembukaan, tanda dimulainya secara resmi pelatihan yang di pusatkan di Madrasah Aliyah Negeri kabupaten Kutai Barat ini.
Bersyukur sekali kegiatan ini dapat dilaksanakan secara DDWK di Kubar, dengan harapan peserta yang mengikuti jumlahnya lebih banyak, bila dibandingkan harus dilaksanakan di BDK Banjarmasin.Kedepan pelatihan lain dapat kembali dilaksanakan di wilayah Kabupaten Kutai Barat, harap salah satu peserta diklat.
Berbagai materi kebangsaan telah di siapkan panitia Diklat termasuk materi lain yang turut di sampaikan kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Kutai Barat di jadwal yang telah di tentukan.

Tidak hanya mendengar materi yang di sampaikan, peserta juga diajak untuk berdiskusi dan Latihan bersama untuk lebih mendalami pesan revolusi mental yang dimaksud.
Jumlah pegawai BDK Banjarmasin yang di utus melaksankan tugasnya di Kutai Barat terdiri Panitia yang terdiri dari lima orang meliputi ketua, dua widya swara dan dua tenaga administrasi lainnya. (ed)