
Kutai Barat (Humas)-Guna mencapai harapan dan prestasi yang lebih baik lagi di masa mendatang, LPTQ kabupaten Kutai Barat menggelar rapat evaluasi MTQ Provinsi Kalimantan Timur ke-43 yang di pimpin ketua I LPTQ Kubar Drs. H.Muhammad Syahrir,MH, (7/6). Rapat mengundang utusan dewan hakim MTQ asal kabupaten Kutai Barat, pelatih serta official.
Hasil kejuaraan MTQ Kaltim ke-43 di kota Samarinda yang baru saja dilaksanakan di bulan Mei kemarin perlu di tindaklajuti, mengingat beberapa peserta kita mendapatkan disqualifikasi yang berakibat gagal tampil. Akibatnya peristiwa ini mengurangi jumlah peserta kita yang berujung terpuruknya hasil peringkat Kubar.
Berdasar keterangan yang disampaikan H. Ikran, S.Ag selaku kepala seksi Bimas Islam dan juga sekretaris umum LPTQ kabupaten Kutai Barat, masih di jumpai ketidak singkronan penilaian saat verifikasi peserta di lakukan. Daya upaya telah dilakukan melalui official kita, namun tidak memenuhi hasil yang di harapkan dan terpaksa kita harus mengikuti alur pertandingan yang telah di jadwalkan.
Seperti diketahui dalam even MTQ tingkat Provinsi Kaltim tahun ini Kubar menduduki peringkat penghujung atau akhir. Kita menyadari kekurangan jumlah peserta dan hal ini tidak bisa kita abaikan begitu saja untuk pertandingan yang akan datang. Pengkaderan harus segera dilakukan, oleh karena itu dimohon kerjasamanya diantara kita baik LPTQ di tingkat kecamatan serta seluruh pondok pesantren yang ada di Kabupaten Kutai Barat. Hal tersebut di kemukakan Drs. HM. Syahrir, MH dalam pengarahannya.
Pembinaan tidak lepas dari dukungan anggaran yang di berikan pemerintah daerah. Karena pembinaan membutuhkan ketelatenan penjaringan peserta di mulai level paling bawah yaitu di tingkat kecamatan. Namun hasrat prestasi serta beban moral untuk membawa putra putri Kubar ke jenjang yang lebih baik lagi semangat ingin lebih baik lagi tidak boleh kendor. Kita lakukan sebatas kemampuan yang kita miliki dan semoga saja prestasi baik kedepan berpihak kepada daerah kita, harap HM. Syahrir.
Umur peserta selalu membayangi keikutsertaan peserta kita pada tahapan selanjutnya. Bila mereka terbentur ukuran yang satu ini mau tidak mau harus pindah dari cabang lomba lainnya.
Terkait pelatih professional yang pretasinya telah diakui hingga tingkat internasional, ketua I LPTQ Kubar mengaku memiliki nomor kontak pribadinya, suatu saat bis akita butuhkan untuk melatih peserta kita, ungkap beliau. (ed)