
Kutai Barat (Humas)-Setelah melalui beberapa kali pertemuan koordinasi dan penandatangan kerja sama, kini saatnya sidang Isbat keliling Pengadilan Agama Sendawar mulai dilaksanakan.Samsul Bahri, S.HI selaku ketua PA Sendawar bersama rekan, Senin (6/6) menemui Kepala Kantor Kementerian Agama Drs. H. Muhammad Syahrir, MH di ruang kerjanya dengan maksud untuk memberitahukan pelaksanaan kegiatan verifikasi data sidang Isbat yang akan dilaksanakan di kantor Kecamatan Muara pahu, (9/6).
Atas dilaksanakannya kegiatan, PA berharap ada perwakilan dari kantor Kemenag Kubar yang turut bergabung dengan kegiatan tersebut. Tentu saja dimulainya kegiatan ini sangat di dukung oleh Kakankemenag Kubar, beliau melalui Seksi Bimas Islam mendelegasikan jajarannya di bawah yaitu kepala KUA diwilayah ini untuk mengawal kegiatan tersebut.
Seperti diketahui Verifikasi data sebagai langkah awal dilaksanakannya sidang Isbat Keliling yang akan di gelar tanggal 27 Juni mendatang. Berdasar keterangan Syamsul Bahri, terdapat tiga wilayah kecamatan yang mengikuti kegiatan ini yaitu, Kecamatan Jempang, Muara Pahu dan Kecamatan Penyinggahan. Informasi yang di terima jumlah pasangan yang tertarik melakukan sidang Isbat lebih dari lima puluh pasangan dengan asal peserta terbanyak dari Kecamatan Jempang, sebut Syamsul Bahri.
Sengaja pelaksanaan kegiatan di pusatkan di Kecamatan Muara Pahu melihat dari sisi geografis yang mudah di jangkau masyarakat dari ketiga kecamatan tersebut.
Terkait anggaran yang akan di gunakan, Syamsul Bahri mengaku ada dukungan dana dari pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, namun belum sepenuhnya mengcover operasional kegiatan tersebut. Bahkan masyarakat sendiri yang sangat beratusias mengikuti kegiatan tersebut dengan dana pribadi untuk biaya persidangan, tambah Syamsul.
Meski demikian pelaksanaan kegiatan ini sebagai langkah awal yang harus kita tunjukkan ke Pemrintah, bahwa minat untuk memiliki dokumen kependudukan secara legal sangat di harapkan masyarakat luas. Mengingat pentingnya dokumen tersebut dalam menunjang aktifitas kehiduan mereka seperti, surat nikah, KTP dan akta kelahiran. Semoga kegiatan pertama kali dilaksanakan dengan melibatkan tiga instansi sekaligus ini berjalan dengan sukses dan lancar sehingga kedepan kegiatan serupa dapat di laksanakan lagi di wilayah kecamatan lainnya, harap Syamsul Bahri. (ed)