
Kutai Barat (Humas)– Agar arah kebijakan tidak meleset dari apa yang telah di gariskan, ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten Kutai Barat H. Samsudin beserta jajarannya menemui kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat Drs. H. Muhammad Syahrir, MH untuk meminta saran dan pencerahannya.
Seperti diketahui kepemimpinan Baznas Kubar telah beralih kepada kepengurusan baru (2021-2026), meneruskan tongkat estafet kepemimpinan lama H. Hasrinsyah yang telah berakhir masa bhaktinya. Lima komisioner baru telah mendapat restu Baznas pusat dan kini menunggu masa pelantikan buati Kutai Barat FX. Yapan, SH,MH.
Disela masa menunggu pengukuhan bupati, ketua Baznas H. Samsudin dan jajarannya telah melakkukan beberapa langkah dan stategi optimlaisasi Baznas Kubar. Namun demikian beliau memerlukan paying hukum yang kuat untuk mendukung kinerjanya yaitu surat keputusan yang di berikan oleh bupati nantinya.
Hal tersebut tepat dilakukan mengingat kekuatan Baznas ada pada pemerintah daerah. Bila dukungan penuh dilakukan, tentu pergerakan ke depan jauh lebih mudah dilakukan, sebut Kakankemenag Kubar.
Tentu salah satu upaya pengumpuan zakat mal yang di berikan masyarakat, stategi Baznas akan membentuk Unit pengumulan zakat (UPZ) di berbagai instansi di wilayah ini.
Tunjukan dengan hasil kinerja optimal, dengan demikian masyarakat akan menilai bahwa intitusi Baznas adalah wadah yang tepat bagi mereka untuk mengelola harta yang akan di wakafkan.
Di Daerah lain telah terbukti keberhasian Baznas dalam mengelola dana Umat. Bahkan nilainya jauh lebih besar akibat kepercayaan yang telah di berikan masyarakat kepada Baznas.
Sudah saatnya Baznas Kubar untuk meniru kembangkan keberhasilan ini, mengingat di Kutai Barat masih sangat potensi dalam mengelola dana umat untuk kemaslahatan umat.
Bersyukur pemerintah daerah saat ini sudah mulai menaruh kepercayaan pada Baznas, terbukti proses seleksi komisioner yang dilakukan beberapa bulan yang lalu ada keikut sertaan pihak pemerintah daerah. Tidak hanya itu operasional Baznas Kubar kedepan akan di dung melalui anggaran pemerintah daerah agar gerak mereka lebih leluasa dalam menjalankan visi misinya.
Kakankemenag mengajak, mendekati masa pelantikan seluruh pengurus Baznas yang baru melakukan audiensi dengan bupati Kubar, segala program yang akan dilakukan terlebih dahulu mendapat telaah dari Kemenag untuk disampaikan kepada bupati.
Dari lima komisioner kepengurusan Baznas yang baru, satu anggota telah meninggal dunia akibat sakit atas nama Misbahul Munir. Untuk penggantikan posisi beliau, disarankan menunggu masa pelantikan dulu, berikut satu nama cadangan dapat dimasukkan kembali, terang Kakankemenag.
Baznas Kubar saat ini menduduki kantor kesekretariatan di kompleks Isamic center kabupaten Kutai Barat jalan Pattimura RT. 29 Melak Ulu. Telah dilakukan serah terima inventaris kantor dari kepengurusan lama kepada yang baru, dan semoga seluruh komisioner dapat bekerja secara optimal kedepannya. (ed)