Kutai Barat (Humas)– Generasi sehat tumpuhan masa depan bangsa, oleh karena itu selamatkan mereka melalui pencegahan stunting sedini mungkin. Pesan ini tertuang dalam peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 yang dilaksanakan serentak seluruh Indonsia secara virtual dipimpin presiden RI Jokowidodo dari Medan, (7/7).
Gelar virtual diikuti jajaran Forkopimda Kabupaten Kutai Barat serta instansi terkait lainnya di pimpin Bupati Kubar FX. Yapan, SH, MH. Tempat pelaksanaan di panggung Alun-alun Itho Pemkab Kubar yang juga di hadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Kutai Barat Drs. H. Muhammad Syahrir, MH.
Dalam sambutannya Jokowi mengingatkan betapa pentingnya pencegahan stunting. Mulai beliau memimpin negeri ini tercatat angka stunting di negara kita mencapai 37 persen. Dengan kerja keras melalui BKKBN dan pihak kesehatan berhasil dilakukan penurunan angka mencapai 24 persen. Target beliau pada tahun 2024 stunting dapat di turunkan lagi ke kisaaran angka 14 persen.
Lain halnya di kabupaten Kutai Barat, keberhasilan penurunan angka stunting jauh lebih baik mencapai 19 persen. Dan kabupaten ini meraih peringkat empat provinsi Kalimanatan Timur angka terkecil kasus kekurangan gizi dan nutrisi anak.
Hal ini menjadi kabar baik, dan kita tidak bisa tinggal diam begitu saja kita akan terus berupaya menurukan terus angka tersebut setidaknya di kisaran 12 persen pada tahun berikutnya, sebut Ketua penurunan kasus stunting di Kutai Barat H. Edyanto Arkan, SE (Wabup Kubar).
Pencegahan stunting tidaklah terlalu sulit dilakukan, berikan pemaparan yang bagus pada masyarakat Kubar. Bila di ketahui kasusnya segera cari lokasinya dan segera atasi, terang Wabup.
Dari 16 kecamatan di wilayah Kubar, kasus stunting hanya menghampiri tiga wilayah kecamatan dua diataranya Kecamatan Tering dan Muara Lawa. Kita berharap kecamatan lainnya tidak di temukan kasus ini, tentu melalui daya upaya tim pencegahan stunting.
Sementara itu Bupati Kubar FX. Yapan, SH, MH pada kesempatan ini mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan dan jaga ketahanan pangan di wiayah kita. Berikan asupan gizi dan nutrisi pada anak kita agar mereka dapat tumbuh kembang dengan baik dan memiliki daya saing kedepannya, sebut beliau. (ed)