
Kutai Barat (Humas)-Kegembiraan di rasakan segenap lapisan masyarakat muslim negara kita, pasalnya pemerintah telah memberikan kelonggaran dalam pelaksanaan sholat Idul Adha tahun ini. Minggu, 10 Juli 2022 (10 dzulhijah) di tetapkan pemerintah sebagai hari raya Kurban. Masyarakat muslim melaksanakan ibadah sholat Idul Adha di pagi hari termasuk warga Kubar di seluruh penjuru wilayah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat Drs. H. Muhammad Syahrir, MH mendapat amanah untuk mengisi kotbah hari raya di masjid Al Muttaqin Islamic Center. Beliau sebutkan asal mula dilaksanakannya hari raya kurban di hadapan para jemaah.
Berasal dari Riwayat Nabi Ibarahim AS bersama istrinya Siti Hajar yang telah menerima dua cobaan dalam hidupnya. Pertama, mereka berdua telah mendapatkan pengasingan dari warga Arab yang akhirnya menemukan daerah yang Bernama Mekah. Di tempat ini beliau memiliki putra yang di berikan nama Ismail As.
Atas perintah Allah SWT melalui mimpi, Nabi Ibrahim AS di haruskan menyembelih anaknya Ismail, As. Dan perintah ini di sampaikan kepada putranya dan mempersilahkan untuk dilaksanakan. Melihat ketaatan kedua hamba ini, akhirnya Allah SWT menggantikan Ismail dengan seekor domba. Dari Riwayat ini, dapat di jadikan tauladan masyarakat muslim arti ketaatan pada sang pencipta, dan kepedulian sesama.
Pelaksanaan sholat Idul Adha di Masjid Al Muttaqin berjalan dengan tertib dan lancar, seluruh masyarakat Kubar sangat antusias mengikuti ibadah ini. Meski kelonggaran telah di berikan pemerintah, dalam pelaksanaanya masyarakat masih mematuhi protocol kesehatan yaitu menggunakan masker.
Bebarapa sambutan penting di berikan pemerintah daerah dalam hal ini di sampaikan Wakil Bupati Kubar H. Edyanto Arkan, SE. Beliau tekankan agar kaum muslimin memaknai peringatan hari besar ini sebagai wujud ketaatan pada Allah SWT dan rasa berbagi kepada sesama.
Ikut bersama di tengah tengah jemaah dalam pelaksanaan sholat Idul Adha kali ini Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman, S.IK, MH. Beliau baru saja di tetapkan sebagai Kapolres baru di wilayah ini menggantikan Kapolres lama AKBP Soni Sirait, S.Ik,MH. Selaij itu terlihat juga mantan Walikota Samarinda dua periode H. Syahri Jaang, dimana beliau adalah bagian dari masyarakat kabupaten Kutai Barat. (ed)