
Kutai Barat (Humas)– Kemajemukan bermasyarakat perlu adanya pemahaman bertoleransi agar kedamaian tetap terpelihara selamanya. Atas dasar hal ini Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama kabupaten Kutai Barat menggelar pertemuan silaturahmi kebangsaan bertemakan membangun toleransi di tengah keberagaman, (30/7).
PCNU Kubar yang saat ini di komandani Harun Miftahul Arif menggandeng jajaran TNI untuk menjadi narasumber diantaranya Letkol infanteri Heri Susilo selaku Dan satgas BKO Kodam Mulawarman dan Komanadan Kodim 0912/Kbr Letkol Kav Yudhi Prasetyo Utomo. Selain beliau berdua narasumber utama lainnya berasal dari ketua Rois PCNU Samarinda KH. Slamet Basuki.
Secara umum seluruh narasumber memberikan penerangan arti penting semangat kebangsaan yang harus dimiliki warga negara Indonesia dimanapun berada. Singkirkan perbedaan yang bersifat membawa kegaduhan yang mengancam kedaulan NKRI.
Dandim 0912 letkol Yudi juga juga memaparkan kebersamaan jajarannya di tengah warga masyarakat, dengan membantu kedaualatn kampung melalui program gotong royong TNI membangun desa.
Acara di gelar di gedung Tulur Adji Jejangkat sekretariat kantor bupati Kubar di buka oleh kepala badan Kesatuan kebangsaan dan Politik Suwito mewakili pemerintah daerah. Dalam sambutannya pemerintah daerah mengapresiasi dilaksanakannya pertemmuan ini, dimana tema yang diusung merupakan bagian penerapan program pembangunan pemerintah daerah.
Hal senada juga di ungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat Drs. H. Muhammad Syahrir, MH, beliau juga memberikan statemen di akhir acara yang mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga toleransi agar kerukunan dan kedamain dapat terpelihara di kabupaten Kutai Barat.
Seluruh Ormas keagamaan dan kemasyarakat di Kabupaten Kutai Barat di undang dalam pertemuan ini, bahkan mereka diajak menandatangani fakta integritas untuk mendukung dalam upaya menciptakan kerukunan bersama di kabupaten Kutai Barat. (ed)