Kutai Barat (Humas)– Untuk lebih mendekatkan diri pada masyarakat, kantor Kementerian Agama kabupaten Kutai Barat kembali menyerahkan bantuan mushaf Al Qur’an dan Juz Amma. Kali ini mushola Al Muhajirin Kampung Intu Lingau Kecamatan Nyuatan mendapat giliran bantuan tersebut di serahkan kepala Kantor Kementerian Agama kabupten Kutai Barat Drs. H. Muhammad Syahrir, MH belum lama ini. Dalam penyerahannya beliau di dampingi kepala Sub Bagian Tata Usaha H. Achmad Syofian, S.Ag sekaligus melaksanakan ibadah sholat dzuhur di Mushola tersebut.
Saat penyerahan kondisi mushola dalam keadaan sepi tanpa satu pengurus yang ada. Kendati demikian kitab suci tetap di berikan serta meninggalkan pesan tertulis yang di tujukan kepada pengurus mushola.
Kakankemenag merasa gembira bisa menyerahkan bantuan ini semoga dengan bantuan kitab suci Al Qur’an ini bisa memberikan manfaat bagi warga muslim sekitar, serta menjadi bagian dari syiar agama Islam yang harus kita lakukan, sebut beliau.
Kampung Intu Lingau termasuk bagian luar dari wilayah provinsi Kalimantan Timur, pasalnya secara geografis kampung ini berbatasan langsung dengan provinsi Kalimantan Tengah. Meski jauh dari pusat ibukota Sendawar, kampung ini memiliki kelebihan tersendiri yaitu salah satu centra penghasil durian dan sayur-sayuran.
Bila musim durian tiba, banyak warga luar kampung berdatangan menuju Intu Lingau hanya untuk membeli durian lokal yang dapat mereka jual kembali saat tiba di kota. Beraneka sayur hasil pertanian juga berlimpah di kampung ini, sebagai anugerah keuburan tanah yang di berikan tuhan Yang Maha Esa kepada warga kampung ini.
Untuk menuju tempat ini diperlukan perjalanan yang cukup panjang, namun akses masuk menuju kampung ini sudah tertata baik. Hal Ini merupakan perhatian pemerintah daerah terhadap kampung, meski terpencil harus mendapat bagian kue pembangunan juga.
Dalam perjalan menuju kampung Intu Lingau terlebih dahulu kita akan melewati zona wisata gunung S dan pemandian umum Sungai Lakan Bilem. Di akhir pekan dua tempat wisata ini menjadi perhatian masyarakat untuk di kunjungi. (ed)