
Kutai Barat (Humas)– Kepala kantor Kementerian Agama kabupaten Kutai Barat Drs.H. Muhammad Syahrir, MH didampingi Kepala KUA kecamatan Melak meninjau lokasi persiapan tanah KUA kecamatan Mook Manaar Bulatn hasil pemberian Warga sekitar, (10/8).
Terdapat sisi menarik saat meninjau lokasi tersebut, pasalnya warga pemberi tanah bernama Joko dulunya pernah mengalami sisi kelam dalam hidupnya. Namun saat ini beliau telah mendapat hidayah dan sekarang cenderung menunjukkan sisi baiknya untuk mewakafkan sebagian tanah miliknya guna penyediaan pembangunan kantor KUA kecamatan Mook Monaar Bulatn.
Beliau sangat ihklas memberikan bantuan ini dan berharap segera di proses baliknama menjadi milik kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat. Melihat niat baik ini Kakankemenag Kubar merasa senang dan terharu akan sisi baik yang dimiliki sang pewakaf. Joko juga merasa senang dapat memberikan bantuan ini, beliau berharap selama masih hidup setidaknya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Beberapa lokasi tanah strategis miliknya yang berada di sekitar pusat kecamatan di tunjukkan kepada kepala kantor Kemenag Kubar. Terdapat lima lokasi yang di tunjukkan dengan luas lahan yang tidak sedikit. Selanjutnya beliau meminta Kakankemenag untuk memilih lokasi yang cocok dan sesuai untuk pembangunan kantor KUA.
Berdasar keterangan yang di sampaikan Kakankemenag, untuk lokasi dan bangunan ideal kantor KUA setidaknya tidak kurang dari 600 meter persegi, kalaupun di kasih lebih oleh pemberi bisa lebih baik lagi, sebut beliau.
Kakankemenag cenderung memilih salah satu lokasi tanah dari diantara yang di tunjukkan.Tanah tersebut berlokasi baik dan telah matang untuk segera di bangun serta memiliki luas lahan lebih dari standar kantor KUA. Kakankemenag menyarankan agar sisa lahan tesebut di gunakan untuk pembangunan masjid dan madrasah kedepannya, dan hal ini pun diterima oleh Joko bahkan beliau dengan nada gurau ingin menjadi petugas kebersihan untuk merawat bangunan tersebut.
Dalam waktu tidak lama pihak Kantor Kemenag Kubar akan mendatangi kembali lokasi yang di pilih untuk dilakukan pengukuran tanah yang di wakafkan. Kakankemenag menyatakan terima kasih atas pemberian tanah, beliau segera menindaklanjuti untuk peralihan hak dan berharap pewakaf bersabar untuk proses pembangunannya karena harus di sesuaikan dengan aturan yang ada. (ed)