Kutai Barat (Humas)-Semarak peringatan Hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-77 di rasakan segenap masyarakat kita hingga ke pelosok tanah air. Peringatan di tandai dengan gelar upacara bendera seperti yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Kutai Barat di alun-alun ITho, (17/8).
Pada kesempatan ini Bupati Kubar FX. Yapan, SH,MH bertindak sebagai Inspektur upacara diikuti segenap OPD, pimpinan lembaga, intansi serta Ormas masyarakat dan keagamaan. Bertugas memimpin doa Kepala kantor Kementerian Agama kabupaten Kutai Barat Drs. H. Muhammad Syahrir, MH dan Penyelenggara Kristen Jones, S.Th, M.Pd.K.
Tatanan barisan pasukan pengibar bendera Merah Putih oleh pelajar terlihat kompak dan rapi mengiringi penaikan bendera ke ujung tiangnya. Momen inilah yang di tunggu-tunggu seluruh peserta upacara, hal ini sebagai bukti kemerdekaan diraih bukanlah sebagai hadiah dari penjajajah namun berkat perjuangan dan pengorbanan para pahlawan pendahulu kita.
Sudah sepantasnya kita generasi penerus melaksanakan momentum besar setahun sekali ini, untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah berhasil membawa kemerdekaan bangsa kita. Tak hanya cukup melaksanakan perayaan, generasi penerus memiliki kewajiaban mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang berujung pada peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Aneka piala dan piagam penghargaan di serahkan kepada instansi dan lembaga di Kubar pada kesempatan ini, hal ini sebagai wujud perhatian pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan dan pembangunan di wilayah ini. Penghargaan di serahkan langsung oleh Bupati Kubar FX. Yapan dibantu Forkopimda.
Kemeriahan peringatan HUT kemerdekaan RI tahun ini nampak semarak di banding dua tahun terakhir ini. Maklum saja selama waktu tersebut bangsa kita sedang menghadapi Pandemi Covid 19, oleh karenanya melalui kebijakan pemerintah masyarakat kita sementara harus terpasung dalam melakukan aktifitas kegiatan sosial kemasyarakatan. Meski telah dilaksanakan kembali pada tahun ini, peringatan HUT kemerdekaan RI masih mematuhi standar protokol kesehatan yaitu peserta menggunakan masker. (ed)