Kutai Barat (Humas)– Rapat evaluasi haij di gelar di Gedung Siskohat Debargasi Balikpapan dipimpin Pelaksana tugas kepala kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur Kaltim Dr. H. Ahmad Ridani, MM, (19/8).
Pertemuan ini mengundang beberapa pihak Imigrasi diantaranya bea Cukai, PT. garuda Indoneisa, KKP Balikpapan, PT. Angkasa Pura, UPT. Asrama haji, Bidang akomodasi, bidang penerimaan jemaah yang seluruhnya tergabung dalam PPIH embarkasi/ debarkasi Balikpapan.
Sementara itu dari Pemerintah Provinsi Kaltim hadir PLt. Asisten I Drs. Deni (kepala BKD Provinsi Kaltim), kepala bagian Agama Didit Ardiansyah, S.Sos, M,Si serta kepala kantor Kemenag Kabupaten Kota se-Kaltim.
Hasil pertemuan ini terdapat arahan dari Kakanwil Kemenag Kaltim diantaranya,
1.Pelaksanaan haji tahun 1443 H/ 2022 M dilaporkan aman dan lancar, bahkan pelaksanaan haji tahun ini mendapatkan apresisasi dari beberapa pihak melalui testimoni pelayanan konsumsi, transportasi dan akomodai mulai dari embarkasi Balikpapan sampai ke Jeddah Mekkatul Mukarahmah, Armuzna ke Madinah.
2.Pelaksanaan haji puncaknya di padang arafah bertepatan dengan hari Jum’at 9 Dzulhijjah di kenal dengan haji Akbar.
3.Di tengah pelaksanaan haji, keluarga besar kantor Kemenag Kaltim menerima kabar musibah dengan meninggalnya Kakanwil Drs. H. Masrawan, M.Ag beserta keluarga disebabkan kecelakaan lalu lintas.
4.Di balik kelancaran pelaksanan haji, masih ada hal yang perlu di evalusasi diantaranya posisi parkir armada pesawat yang seharusnya gate internasional (usul beacukai Balikapan). Untuk pembinaan jemaah haji/Karu-Karom perlu terus di pertahankan.
Masalah lainya terlait perbaikan fasilitas MCK dimana masih di temukan kran air dan pintu toilet rusak di asarama haji Balikpapan, hal ini perlu di perhatikan lagi.
5.Untuk tas bagasi jemaah masih ditemukkan over kapasity dari ketentuan tidak lebih dari 32 kilogram. Lebih parahnya lagi jemaah masih memuat kemasan air zam-zam di dalam tas tersebut.
6.Laporan kahir, seluruh jemaah yang datang kembali ke tanah air dinyatakan aman dan tidak satupun yang terkonirmasi Covid 19.
Di penghujung pertemuan terdapat statement gubernur Kaltim sekaligus menutup acara dari Plt. Kakanwil Kemenag Kaltim Dr. Ridani. Beliau juga tercatat sebagai petugas haji non Kloter serta ketua Sektor IV wilayah tugas Mekkah. Statement beliau atas hasil evaluasi ini tidak hanya termuat dalam catatan saja, tetapi sebagai bahan perbaikan PPIH di tahun berikutnya. (ed)