
Kutai Barat (Humas)– Babak baru usaha perlalihan hak atas tanah calon kantor KUA Kecamatan Mook Manaar Bulatn kembali digelar. Pasalnya Minggu kemarin pemilik tanah kembali mengundang pihak Kantor Kementerian Agama untuk melakukan upaya pematokan watas.
Pemberi tanah bapak Joko dan istri hadir pada kesempatan ini di saksikan aparat keamanan dan warga sekitar. Sementara mewakili Kantor Kemenag Kubar, kepala Sub Bagian Tata Usaha H. Achmad Syofian, S.Ag didampingi kepala KUA kecamatan Melak H. Arukin, S.Ag dan Staf Perencanaan Muhammad Rapik, S.HI.
Letak tanah yang di berikan sangatlah strategis masih diwilayah ibukota kecamatan Mook Manaar Bulatn yaitu kampung Gunung Rampah. Sedangkan jumlah luas tanah konon yang di serahkan sebanyak 800 meter persegi. Luasan ini dirasa cukup untuk berdirinya gedung pernikahan nantinya.
Pemilik tanah sangatlah bijak dan kooperatif, bahkan beliau dengan suka cita berusaha sesegera mungkin tanah ini bisa beralih nama menjadi miliki Kantor Kemenag Kubar. Beliau sendiri yang mengajukan ke badan Pertanahan nasional kabupaten Kutai Barat untuk di bantu dalam upaya peralihan hak.
Hal ini patut kita syukuri di saat sekarang masih ada seorang warga yang dengan ihlas menyerahkan harta miliknya untuk menjadi centra pelayanan warga yaitu kantor pelayanan nikah yaitu Kantor KUA. Bahkan sisa tanah yang ada di sampingnya juga beliau serahkan untuk berdirinya masjid dan madrasah.
Sosok Joko sangatlah di kenal di lingkungan kecamatan Mook Manaar Bulatn. Tanah yang dimilikinya tidaklah sedikit bahkan beliau sempat menawarkan kepada kantor Kemenag Kubar untuk memilih lokasi yang cocok untuk lahan berdirinya kantor KUA. Hal ini telah dilakukannya dan di kunjungi langsung oleh kepala kantor Kemenag Kubar Drs. H. Muhammad Syahrir, MH.
Beliau merasa lega bila keinginannya bisa terwujud, setidaknya ia telah menunjukkan etikat baiknya untuk kebaikan masyarakat sekitar di kecamatan Mook Manaar Bulatn.
Usai pematokan watas dilakukan, segera mungkin beliau akan mengurus pengalihan hak ini dengan BPN dan semoga saja keinginan ini segera terealisasi. (ed)