Kutai Barat (Humas)– Usai melakukan dengar pendapat bersama komisi III DPRD kabupaten Kutai Barat belum lama ini, perjuangkan peningkatan kesejahteraan para guru Agama di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat kali ini menemui Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Barat Ayonius.
Kakankemenag Kubar Drs. H. Muhammad Syahrir, MH memimpin pertemuan tersebut, (20/9) didampingi kepala seksi Pendidikan Islam H. Ardiansyah, S.Ag, Kepala Seksi Bimas Katolik Hermin Sirenden,SE dan penyelenggara Kristen Jones, S.Th, M.Pd.K.
Kedatangan mereka di sambut hangat oleh Sekda Kubar Ayonius di ruang kerja beliau, yang senantiasa mendegar aspirasi yang di bawa Kakankemenag bersama jajarannya.
Seperti diketahui perjuangan untuk mendapatkan tambahan penghasilan ini didasari keinginan para guru agama yang bernaung pada kantor Kementeran Agama. Mereka menginginkan adanya tambahan tersebut, karena empat daerah lain di Kaltim telah memperolehnya. Empat daerah tersebut adalah Balikpapan, Samarinda, Bontang dan kabupaten penajam Paser Utara.
Tambahan penghasilan dari pemerintah daerah saat ini di kenal dengan sebutan Tambahan Perbaikan Penghasilan (TPP). Tentu kalau daerah lain sudah mendapatkan, artinya bisa juga dilakukan di daerah kabuaten Kutai Barat. Tidak serta merta mendapatkannya, pihak pemerintah daerah kabupaten Kutai Barat melalui instansi terkait akan mengkaji terlebih dahulu, agar keinginan ini tidak menyalai aturan hukum yang ada.
Sekda Ayonius menangggapi positif keinginan para guru Agama Kemenag ini, beliau berjanji akan menyampaikan aspirasi ini dalam waktu dekat bersama pihak yang membidangi.
Sekda Ayonius menyadari hal ini wajar untuk di kaji, karena beliau merasakan sendiri bagaimana rasanya menjadi seorang guru. Rintisan karir beliau sebagai abdi negara berawal dari guru dan kepala sekolah SMA Negeri 1 Lingang Bigung, dengan prestasi yang di bawa dalam mengelola dunia Pendidikan di tempat ini akhirnya beliau di ganjar mendudki jabatan yang lebih tinggi lagi sebagai kepala dinas Pendidikan kabupaten Kutai Barat. Berikut karir beliau beralih ke kantor arsip daerah, Asisten Pemerintahan dan bersyukur saat ini beliau mendapati pucuk pimpinan tertinggi ASN di Kabupaten Kutai Barat sebagai Sekretaris Daerah.
Kakankemenag berharap keinginan para guru agama Kemenag yang berjumlah 46 orang ini bisa terakomdoasi melalui anggaran pemerintah daerah, bukan masalah besarannya namun rasa perhatian yang di berikan, sebut Kakankemenag. (ed)