Kakankemenag Narasumber Penyuluhan Narkoba Di Kampung Bersinar Melak Ilir

Kakankemenag Kubar narasumber penyuluhan Narkoba di BPU Melak Ilir

Kutai Barat Humas)-Peduli keselamatan generasi penerus bangsa dari ancaman narkoba, kelompok kerja (Pokja)  satu tim penggerak PKK Kabupaten Kutai Barat menggelar pembinaan kampung bersih narkoba (Bersinar) yang dilaksanakan di kelurahan Melak Ilir kecamatan Melak, (27/10). Wawasan pengetahuan seputar bahaya Narkoba di sampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Kutai Barat Drs. H. Muhammad Syahrir, MH  yang bertindak sebagai narasumber utama daam pertemuan ini.

Kampung Melak Ilir ditetapkan sebagai kampung Bersinar guna memberikan ketauladanan kepada  kampung  lainnya khususnya di wilayah Kubar, bahwa tanggap bahaya Narkoba harus terus dilakukan. Bila diketahui ada aktifitas pemakaian, penjualan dan sebagainya, di harapkan warga tidak segan-segan melaporkan kepada pihak berwajib untuk dilakukan pembinaan.

Secara gamblang Kakankemenag Kubar menjelaskan bahaya Narkoba yang dapat menghancurkan harapan masa depan, keluarga, dan bangsa ini. Oleh karenanya sosialisasi seperti ini jangan sampai berhenti, agar masyarakat mengetahui dan tetap mewaspadainya.

Bisnis narkoba syarat akan kepentingan bisnis, pengedar tidak mempedulikan dampak yang dilakukan, mereka lebih memikirkan keuntungan yang didapat.

Narkoba memang tidak mudah di musnahkan, karena secara aturan jenis obat ini juga di butuhkan di dunia medis. Yang di kawatirkan obat tersebut di salahgunakan di masyarakat luas oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab. Bahaya lagi bila jenis obat terlarang tersebut juga di konsumsi oleh ibu hamil, tentu dampaknya akan menimpa pada janin yang di kandungnya berupa kecacatan fisik dan mental, terang Kakankemenag.

Gelar kegiatan penyuluhan narkoba ini di hadiri ketua tim Penggerak PKK Yayuk Sri Rahayu Yapan  yang sekaligus mencanangkan kampung Melak Ilir sebagai kampung “Bersinar” pertama yang di tetapkan di Kubar. Beliau sampaikan pencanangan kampung Bersinar merupakan program PKK pusat yang harus dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Program ini bagian dari agenda kegiatan PKK yang bersinergi dengan program pembangunan pemerintah, sebut Yayuk.

Sementara itu kegiatan penyuluhan dilakukan di Balai Pertemuan Umum (BPU) kampung Melak Ilir di buka oleh Hj. Isdahlena Edyanto Arkan yang menginginkan agar masyarakat menjauhi  bahaya Narkoba. (ed)

Leave Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *