
Kutai Barat (Humas)– Ketauladanan Rasulullah wajib diketahui oleh seluruh umat muslim agar menjadi pedoman dalam menjalani hidup. Untuk mengenalnya salah satu cara yang dilakukan dengan menggelar peringatan maulid nabi Besar Muhammad SAW di setiap tahunnya. Peringatan tidak sekedar seremonial saja, namun makna kebaikan yang di contohkan Rasulullah wajib ditiru terutama pada generasi penerus umat. Kelak mereka bisa tumbuh kembang dengan baik tidak sekedar mengejar intelektualitas semata namun juga memiliki landasan keimanan serta ketaqwaan yang kuat. Keterangan ini di sampaikan Sofi Ismi Rahmawati, S.Ag selaku kepala madrasah kepada media ini.
Seperti diketahui peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H dilaksanakan keluarga besar MTsN Kutai Barat Minggu lalu, (29/10). Dampak dilaksanakan kegiatan ini tak lain untuk mengajak anak didik mampu memiliki sifat yang di contohkan Rasulullah, bertutur kata sopan berperadaban baik yang harus mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Makna kebersamaan juga menjadi bagian yang harus siswa-siswi ketahui, serta saling tolong menolong dalam hal kebaikan.
Rangkaian kegiatan dimulai dari pembacaan Surat Yasin yang di bawakan Harun Miftahul Arif. Selain mengampu sebagai seorang guru beliau saat ini juga mendapatkan amanah sebagai ketua pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kutai Barat.
Selanjutnya penampilan seni hadrah grup MTsN Kubar juga dilibatkan dalam kegiatan ini guna menambah semarak rangkaian acara Maulid Nabi. Pembacaan Ayat Suci AlQuran oleh salah seorang siswa serta tausyiah yang di sampaikan H. Jalimudin, S.Ag menjadi ciri khas peringatan, di tutup dengan makan berkerobok (bersama-sama) seluruh warga MTsN Kutai Barat. (ed)