Kemenag Gelar Bimtek Aplikasi Sipdar, Sikap dan Simba Untuk TPQ dan Pontren

Bimtek TPQ dan Pontren, penerapan aplikasi Sipdar, Sikap dan Simba, (10/11)

Kutai Barat (Humas)-Guna memastikan kegiatan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) berjalan dengan baik, kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat menggelar Bimbingan Teknis Aplikasi Sipdar-PQ, Sikap dan Simba, (10/11). Pelatihan ini di pandu langsung oleh Najmatul Usrdh, beliau sub koordinator penyelenggara fungsi pendidikan diniyah takmiliyah dan Al Qur’an Pendidikan madrasah Kantor  Wilayah Kementerian Agama  Provinsi Kalimantan Timur.  Tidak sendirian beliau di bantu rekannya Alhadi selaku operator Pontren Kanwil Kemenag Kaltim.

Pelatihan ini sebagai awal dan untuk memastikan TPQ di wilayah Kabupaten Kutai Barat terpantau aktif. Sejauh ini tentu banyak TPQ yang menggelar kegiatannya namun belum banyak terdaftar pada Kantor Kemenag sebagai wadah mereka  bernaung.

Era sekarang dengan sistim informasi serba digitalisasi TPQ di tuntut bisa memahami  serta mengoperasikan aplikasi untuk melaporkan seluruh aktifitas kegiatannya. Setidaknya ada empat aplikasi yang harus mereka pahami diantaranya emis, Sipdar, Sikap dan Simba. Aplikasi Sikap diperuntukkan menjunjukkan insentif yang di berikan seddangkan aplikasi Simba untuk pengajuan bantuan operasional TPQ, sebut Najmatul.

Sementara itu kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kemenag Kubar H. Ardiansyah, S.Ag dalam kesempatannya membuka kegiatan menyebutkan, sejauh ini ada delapan TPQ di Kubar yang telah mendaftarkan diri pada kantor Kemenag Kubar. Sebenarnya masih banyak lagi TPQ yang telah melaksanakan kegiatannya, namun akibat jarak untuk berkoordinasi dengan Kantor Kemenag dirasa jauh, mereka masih enggan melakukannya. Sementara itu jumlah Pondok pesantren di Kubar ada empat, seluruhnya telah terdaftar dan telah menjalankan fungsi pendidikannya dengan baik.

Melalui pelatihan ini seluruh TPQ dan Pontren di Kubar di harapkan bisa mengoperasikan seluruh aplikasi yang di berikan. Tujuannya tidak lain untuk membantu perkembangan aktifitas kegiatan di tempat masing-masing agar berjalan optimal. (ed)

Leave Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *