Kutai Barat (Humas)– Bertujuan untuk membawa jemaah haji lebih mandiri saat pelaksanaanya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat menggelar bimbingan manasik haji sepanjang tahun. Delapan puluh dua calon jemaah haji Kubar di jadwalkan mengikuti kegiatan ini yang terbagi menjadi dua zona, yaitu zona 1 di lakukan di Masjid Al Muttaqin Islamic Center Melak dan zona 2 yang di pusatkan di Masjdi Al Fattah Barong Tongkok.Waktu pelaksanaan selama tiga hari, dimulai dari acara pembukaan pada hari Jum’at (11/11) dan berakhir hari Minggu (13/11).
Panitia kegiatan telah menyiapkan beberapa narasumber untuk mengisi kegiatan ini, dua diantaranya diisi oleh Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur. Mereka adalah H.Ahmad Munir Gani, S.Ag selaku analis kebijakan penyelenggara fungsi bina umrah dan haji beserta rekannya H. Khaeruddin, S.Ag Penyusun bahan pendaftaran dan pembatalan haji Bidang PHU. Kedua pemateri ini banyak memberikan bimbingan seputar persiapan mental dan fisik saat melaksanakan haji serta dokumen apa saja yang di persiapkan untuk menunjang keberangkatan.
Seperti diketahui bimbingan manasik haji sepanjang tahun wajib di berikan kepada calon jemaah haji yang estimasi keberangkatannya akan diberikan kepadanya. Namun demikian kepastian jumlah kuota kita masih menunggu informasi dari pusat. Keterangan ini di sampaikan oleh Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kubar H. Zulkifli, S.Ag dalam sambutannya membuka acara mewakili kepala Kantor Kemenag Kubar Drs. H. Muhammad Syahrir, MH.
Masih terdapat beberapa narasumber lainnya dengan memberikan wawasan seputar persiapan haji, diantaranya H. Ikran S, Ag ( kepala seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kubar ) dan H. Arukin, S.Ag ( kepala KUA kecamatan Melak). Kedua narasumber ini memberikan banyak keterangan seputar pendampingan jemaah haji, pasalnya beliau berdua pernah menjalankan kewajiban sebagai petugas haji di tahun sebelumnya.
Narasumber lainnya disampaikan H. Ardiansyah, S.Ag ( kepala seksi Pendidikan Islam) beliau menjelaskan tata cara ibadah haji serta rukun apa saja yang harus di penuhi saat berhaji. Pejelasan lain mengenai tata cara menggunakan kain ihram hingga ketentuan mengerjakan ibadah sholat wajib saat dalam pesawat.
Satu lagi materi disampaikan oleh Hj. Ekawati dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat, beliau jelaskan persiapan apa saja yang harus dipenuhi jemaah haji dalam memelihara kesehatan saat menjalankan kewajiban berhaji.
Dengan dilaksanakannya kegiatan manasik hai ini diharapkan seluruh jemaah haji Kubar telah memiliki kesiapan yang lebih matang dengan rentan waktu yang masih longgar, pungkas H. Zulkifli. (ed)