Kakankemenag Hadiri Musda Ke-V MUI Kutai Barat

Musda ke-V MUI Kubar

Kutai Barat (Humas)-Atas nama pemerintah daerah, wakil bupati H. Edyanto Arkan, SE membuka Musyawarah daerah ke-V Majelis Ulama Indonesia kabupaten Kutai Barat. Gelar kegiatan yang di helat dalam kurun waktu lima tahun sekali ini mengagendakan pemilihan ketua umum periode 2022-2027 serta penyusunan program kegiatan kedepannya.

Musda dilaksanakan di aula Islamic Center kabupaten Kutai Barat  Jalan Patimura RT. 29 Melak Ulu dengan menghadirkan sejumlah tamu undangan diantaranya, MUI Provinsi Kalimantan Timur yang diwakili Bukhori Bisri, kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Kutai Barat Drs. H. Muhammad Syahrir, MH serta sejumlah tamu undangan dari unsur Ormas NU dan Muhammadiyah, TNI-Polri serta pejabat daerah lainnya.

Pesan wakil bupati pada kesempatan ini, MUI merupakan wadah umat Islam harus dapat meningkatkan perannya sebagai mitra pemerintah dalam menjalankan kebijakan. Selanjutnya MUI harus mampu mengedukasi elemen didalamnya serta menjadi solusi bila terjadi permasalahan menyangkut umat.

Cipatakan keselarasan bila terjadi perbedaan, misalkan saja dalam hal penentuan 1 Ramadhan dan 1 Syawal. Munculnya perbedaan kadang tidak bisa kita hindarkan, namun didasari rasa kebersamaan pasti akan  menciptakan ketenangan umat. Perbedaan kita jadikan lem perekat dalam mendukung pembangunan daerah. Perbedaan bagaikan bumbu  yang kadang dapat meningkatkan cita rasa sebuah masakan, sebut  Wabup.

Lima tahun sebelumnya kinerja MUI di bawah kepemimpinan KH. Achmad Asrori (2017-2022) mampu berjalan baik dan dapat bersinergi dengan program pembangunan pemerintah daerah. Hasil ini patut diapresiasi karena MUI mampu menjadi payung di tengah keberagaman umat.

Sementara itu KH.Bhukori dari MUI Kaltim dalam sambutannya menyebutkan, di tengah masyarakat masih banyak persoalan menyangkut kehidupan umat, oleh karenanya MUI harus mampu menyelesaikan persoalan tersebut.

Keterangan lain juga disampaikan ketua MUI Kabupaten Kutai Barat  KH. Achmad Asrori, beliau mengakui banyak masyarakat yang belum mengetahui fungsi dan tujuan MUI  ada.  Namun beliau akan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan berbagai solusi dalam menyelesaikan permasalahan umat. (ed)

Leave Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *