Kutai Barat (Humas)-Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2023 diamprahkan ke masing-masing satuan kerja pagi ini, (5/1) oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat Drs. H. Muhammad Syahrir, MH. Dengan demikian seluruh kegiatan yang mengacu pada DIPA tersebut siap dilaksanakan untuk mempercepat realisasi anggaraanya. Tentu saja penggunaan angaran tersebut harus sesuai petunjuk dan teknis yang ada agar tidak menjadi kendala dalam pembuatan laporan pertanggung jawabannya.
Seluruh satuan kerja menerima lembaran DIPA tersebut, langsung diterimakan masing-masing kepala seksi dan penyelenggara termasuk madrasah negeri yang ada di Kabupaten Kutai Barat.
Kakankemenag berpesan agar penggunaan DIPA harus dicermati dengan benar penggunaannya agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Sesuai fungsinya dalam pelayanan masyarakat ada tiga Satuan kerja Kemenag yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, ketiga Satker tersebut adalah Pendidikan madrasah, pelayanan KUA dan Pelayanan masyarakat untuk haji dan umrah.
Menjadi catatan tersendiri untuk jumlah anggaran DIPA pada masing-masing Satker tahun ini ada perubahan, di sebabkan adanya kebijakan system penggajian melalui satu pintu yaitu pada pada sekretaris jenderal.
Lakukan fungsi yang benar dalam memberikan pelayanan, karena kinerja kita di pantau oleh berbagai lapisan mulai dari inpekstur jenderal Kemenag RI, BPK, masyarakat serta tim pengawas dari cyber pungli. Di daerah tim cyber pungli pasti ada yang melibatkan unsur kepolisian serta kejaksaan. Jangan sampai timbul aduan dari masyarakat yang mengeluhkan pelayanan kita, pesan Kakankemenag.
Khusus madrasah di wilayah kita sudah banyak menunjukkan prestasinya baik ditingkat daerah maupun nasional. Hal ini perlu kita dukung bersama termasuk penyediaan sarana prasaranya. (ed)