
Kutai Barat(Humas)-Kondusifitas keamanan di Kabupaten Kutai Barat harus terus terpelihara, untuk mewujudkan hal ini perlu adanya kebersamaan diantara komponen masyarakat termasuk tindakan pengawasan terhadap aliran kepercayaan dan keagamaan yang ada di wilayah ini.
Guna menyamakan persepsi kejaksaan negeri Kabupaten Kutai Barat menggelar pertemuan keanggotaan pengawasan aliran kepercayaan dan keagamaan dalam masyarakat atau dikenal dengan sebutan“Pakem”, (17/2).
Kepala Kejari Kubar Bayu Pramesti, SH.,MH membuka pertemuan ini pesan beliau, “samakan pandangan diantara anggota Pakem untuk melakukan tindakan pencegahan bila terjadi kemungkinan di temukannya aliran menyimpang kepercayaan dan keagamaan diwilayah kabupaten Kutai Barat”, sebutnya.
Pakem Kutai Barat tersusun dari berbagai intansi dan organisasi keagamaan diantaranya, MUI, NU, Muhammadiyah, Kesbangpol, Polres, Kodim, FKUB serta ormas keagamaan lainnya. Dari mereka diharapkan untuk saling bekerjasama termasuk melakukan tindakan pegawasan, bila di tengarai adanya aliran menyimpang di Kubar untuk dikoordinasikan untuk pengambilan sikap penghalauan.
Pada kesempatan ini ormas Islam LDII juga hadir, meski masih dalam tanda kutip masih dilakukan pemantauan atas aktifitas kegiatannya, sikap kooperatif mulai ditunjukkan termasuk mengikuti pertemuan kali ini.
Hasil rapat muncul beberapa keterangan, untuk saat ini diwilayah kabupaten Kutai Barat masih terkendali aman dari aliran menyimpang kepercayaan dan keagamaan. Meski tidak kita pungkiri bahwa aliran yang dimaksud memang pernah ada diwilayah ini namun keberadaan mereka bisa dikendalikan, kalaupun masih ada segera dilakukan pembubaran dan pembinaan. Beberapa aliran yang pernah ada di Kubar diantaranya pancakuswara (abah agung), Gafatar, dan ahmadiyah, mereka terus dilakukan pengawasan.
Aliran menyimpang ini dikawatirkan akan mengganggu stabilitas keamanan bangsa, oleh karenanya pencegahan dan pengendalian perlu dilakukan sejak dini.
Pada pertemuan ini Kepala Sub Bagian Tata Usaha H. Achmad Syofian, S.Ag mewakili Kepala Kantor Kemenag Kubar berharap rapat koordinasi ini secara berkala terus dilakukan untuk memantau perkembangan yang ada. Bila perlu rapat koordinasi dapat dilakukan secara bergantian diantara keanggotaan Pakem yang ada. (ed)