
Kutai Barat (Humas)– Focus Grup Discussion (FGD) BDK Banjarmasin gelar pertemuan alumni angkatan depalan yang dilaksanakan di embarkasi haji kota Balikpapan. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 17 hingga18 Februari 2022 dibuka kegiatannya oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur Drs.H. Abdul Khaliq, M.Pd. Dalam sambutannya Kakanwil mengucapkan terimakasih bahwa Balikpapan di pilih sebagai tempat PGD Implementasi aksi perubahan.
Salam sehat juga beliau sampaikan kepada jajaran Pusdiklat Kemenag RI, BDK Banjarmasin, kepanitian di Kaltim, serta seluruh alumni PKA angkatan delapan Tahun 2022.
Sementara itu mewakili Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin dalam pertemuan ini Risdiyati, Spd, M. Pd, beliau menjabat Kepala Seksi Tenaga Administrasi sekaligus Coach PKA Angkatan delapan. Beliau didampingi Olga dan Amik Tri Istiami, MM selaku Widyaswara Ahli Madya sekaligus Coach PKA Angkatan delapan.
Risdiyati dalam sambutannya mengungkapkan, FGD Implementasi Aksi perubahan jangka menengah merupakan evaluasi Pusdiklat Kemenag RI melalui BDK Banjarmasin. Pusdiklat senantiasa memonitor aksi perubahan pada seminar yang diaksanakn bulan Juni tahun 2022 kemarin, dan terus melakukan implementasi inovasi untuk kepentingan satuan kerja. Kedepan aksi perubahan tahap jangka panjang juga tetap dilakukan monev oleh Pusdiklat Kemenag RI, ungkapnya.
Ucapkan selamat dan sukses juga diberikan Risdayanti kepada Kakanwil Prov. Kaltim H. Abdul Khaliq sebagai Alumni PKA Angkatan 8 yang sukses terpilih dalam jabatan eselon 2 yg dilantik oleh Menag RI tanggal 4 Januari 2023 di jakarta.
Pada kesempatan ini diungkapkan testimoni hasil implementasi FGD oleh AG. Dr. KH. Muh. Idris Usman, MA asal provinsi Sulawesi Selatan, beliau menyatakan bahwa aksi perubahan yang sudah dilakukan sangat memberi manfaat kepada masyarakat di Kabupaten Sidrap.
Seperti diketahui diantara pejabat dilingkungan Kementerian Agama Provinsi Kalimntan Timur tercatat sebagai alumni PKA angkatan delapan meliputi Kakanwil Kemenag Kaltim Abdul Khaliq, kepala Kemenag Kutai Barat Drs. H. Muhammad Syahrir, MH, Kepala Kemenag Kota Balikpapan H. Johan MRP, MM dan Kepala UPT Asrama Haji Balikpapan H. Muhtar, S. Ag, MM. Tidak hanya mereka, terdapat peserta lainnya diantaranya enam orang perwakilan Kalimantan Selatan, dua orang asal Kalimantan Tengah, tiga orang dari Kaltara, dan Sulawesi Selatan sebanyak delapan orang.
Hari kedua kegiatan, (18/2) dilakukan diskusi aksi perubahan yg di wakili oleh Drs. KH. Misbah, M. Ag. Beliau presentasikan Sepeda Besar yaitu sistem informasi hisab rukyat sebagai aplikasi dalam menentukan arah kiblat bagi masyarakat di Kabupaten Luwuk Timur Provinsi Sulawesi Selatan. (ed)