
Kutai Barat (Humas)– Menteri Agama Republik Indonesia H. Yaqut Colil Qoumas gelar pertemuan dengan jajarannya di Wilayah Kalimantan Timur, Rabu (22/2) bertempat di Hotel Tiga Mustika Kota Balikpapan. Pertemuan ini dikemas dalam sebuah agenda Rapat koordinasi Pimpinan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur Yang di hadiri seluruh pejabat eselon III termasuk Kepala Kantor Kemenag Kubar Drs. H. Muhammad Syahrir, MH serta rekat sejawat beliau dari Kabupaten Kota lainnya .
Beliau mengapresiasi kunjungannya di wilayah Kaltim mengingat di provinsi ini telah ditetapkan pemerintah sebagai ibukota negara menggantikan DKI Jakarta. Beliau bangga Kaltim jadi pusat perhatian maasyrakat luas tentu kedepannya akan berkembang menjadi lebih baik lagi.
Terkait intitusi yang dipimpinnya, beliau berharap paradigma Kemenag milik semua umat harus dijaga. Jadi Kemenag bukan milik satu golongan atau satu agama saja, tegas beliau.
Layanan Kemenag harus bisa dirasakan masyarakat secara terukur dan proporsional sesuai yang di butuhkan.
Beliau menyadari tahun ini sebagai tahun tantangan yang harus kita hadapi, kalau terjadi perselisihan diantara kita tanyakan pada diri kita sendiri, sudahkan kita mengamalkan ajaran Pancasila sebagai dasar negara kita.
Pancasila sering dikhianati dalam pelaksanaannya, untuk daerah lain mungkin masih terjadi oleh karenanya kepada setiap Kepala kantor wilayah turut bersama dalam menjaga kondusifitas wilayahnya masing-masing.
Kemenag harus menjamin keberadaan unsur agama syah yang ada di negara kita, kepada umatnya masing-masing dapat menjalankan ibadah dengan tenang. Kemenag dalam proses pembangunan bangsa ini turut andil dalam pembangunan jiwa sebagaimana yang di sebutkan dalam penggalan teks lagu kebangsaan kita yaitu, “bangunlah jiwanya bangunlah badannya untuk Indonesia Raya”.
Debut pembangunan infrasturkurmIKN tengah dilaksanakan, Kemenag berharap pemerintah dapat mendukung dibangunnya madrasah terpadu di pusat ibukota termasuk perguruan tinggi.
Tahun 2024 mendatang pemerintah berusaha untuk dapat menggelar peringatan detik detik proklamasi 17 Agustus di ibukota baru ini, oleh karenanya Menag berharap Kakanwil Kemenag Kaltim dapat menjadi salah satu petugas dalam pembacaan doa di istana negara.
Arahan lainnya yang beliau sampaikan dalam kesempatan ini terkait larangan ASN untuk bermain main dalam trnasaksi jabatan, upaya suap gratifikasi maupun pungutan liar. Bila hal ini di ketahui beliau tidak segan segan memberikan sangsi yang tegas.
Tugas Kemenag bukalah Kaleng-kaleng , jangan biarkan problem yang ada menggelinding menjadi besar dan akan menjadi masalah dalam tunguh institusi kita, pinta Menag.
Pada kesempatan ini Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Timur Drs. H. Abdul Khaliq, M.Pd mengucapkan selamat datang atas kehadiran Menag di Kaltim. beliau juga sebutkan proses perkembangan kinerja intitusi yang beliau pimpin termasuk siap mengelola target yang beliau terima. Keberhasilan pembangunan SBSN tahun 2022 juga beliau sebutkan termasuk pemaparan satuan kerja di bawah naungannya serta geografis yang dimiliki Kalimantan Timur.
Di akhir acara Menag berkesempatan untuk menandatangani prasasti SBSN tahun 2022 yang tersebar dibeberapa Satker Kantor kementerian Agama provinsi Kalimantan Timur. (ed)