
Kutai Barat (Humas)-Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat melalui seksi Bimbingan Masyarakat Islam awal bulan Maret ini kembali menggelar program bimbingan perkawinan. Kegiatan dengan melibatkan 23 pasangan nikah tersebut dilaksanakan selama dua hari (1-2 Maret 2023) dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kubar Drs. H. Muhammad Syahrir, MH. Ikut mendampingi beliau pada kesempatan ini Kepala Seksi Bimas Islam H. Ikran, S.Ag dibantu sejumlah kepala KUA yang tergabung dalam kegiatan ini.
Beliau ingatkan kepada peserta bahwa kegiatan ini penting untuk diikuti, sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah melalui Dirjen Bimas Kemenag RI terkait bimbingan perkawinan.
Pemerintah melihat saat ini tren angka percerian semakin meningkat jumlahnya dan dirasa sangat mengkawatirkan. Berbagai penyebab masalah rumah tangga mulai dari perselingkuhan, motif ekonomi dan lainnya mengakibatkan keberakhiran hubungan sebuah pasangan.
Oleh karenanya bimbingan perkawinan sangat perlu dilakukan kepada pasangan nikah sebagai syarat memperoleh buku nikah. Tidak hanya itu melalui bimbingan ini diharapkan mereka memahami urusan rumah tanga sebenarnya yang akan mereka hadapi.
Di tegaskan oleh Kakankemenag, bila hubungan rumah tangga bisa mencapai umur 25 tahun hal itu bisa dikatakan berhasil, namun demikian hubungan tetap dijaga keharmonisannya hingga selama-lamanya.
Kepada peserta yang berasal dari empat wilayah Kecamatan (Barong Tongkok, Melak, Linggang Bigung dan Kecamatan Muara Lawa) akan di berikan wawasan dari fasilitator yang akan menerangkan seputar kehidupan berumah tangga.
Aturan usia perkawinan saat ini juga mulai diterapkan dimana pasangan nikah di bawah umur 19 tahun terlebih dahulu mendapat dispensasi dari Peradilan Agama. Tidak hanya itu, seiring kemajuan jaman pasangan nikah tidak hanya menerima buku nikah, namun kepada mereka juga akan di berikan kartu nikah digital. Tentu kartu ini diberikan sebagai bukti bahwa mereka telah resmi menikah dan tidak menjadi kekawatiran bila mereka menggunakan fasilitas penginapan atau hotel saat bepergian. (ed)