
Kutai Barat (Humas)– Kepala kantor kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat Drs. H. Muhammad Syahrir, MH mengundang seluruh pimpinan Satker dan bendahara, (10/4) guna dan membahas realisasi serapan anggaran triwulan satu semester satu tahun anggaran 2023.
Rapat ini penting dilaksanakan sebagai tindak lanjut hasil laporan serapan anggaran Kementerian Agama RI pada triwuan satu ini untuk wilayah Provinsi Kalimantan Timur masih minim hasil serapannya.
Khusus pada satker di bawah naungan kantor Kemenag Kubar, Kakankemenag menegaskan untuk segera mencermati pos anggaran dan kegiatan yang seharusnya sudah dapat direalisasikan.
Jadwal kegiatan Satker sangat membantu dalam realisasi anggaran oleh karenanya kalaupun bisa dilaksanakan saat sekarang silahkan dieksekusi. Kerjasama dan koordinasi menjadi kunci utama dalam pelaksanakan.
Untuk realisasi gaji pegawai dan anggaran rutin lainnya kepada bendahara diharapkan lebih jeli dan tepat waktu dalam pelaksanaan pencairan. Terlebih dalam waktu dekat ini kewajiban pemberian THR kepada pegawai segera dilakukan, hal ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah guna mendorong pergerakan ekonomi secara nasional, sebut Kakankemenag.
Selain bahasan penting masalah tersebut diatas, rapat kali ini juga menyinggung pelaksanan pembangunan sejumlah gedung yang berasal dari dana SBSN tahun 2023.
Perlu diketahui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat tahun ini mendapatkan tiga gedung layanan masyarakat mencakup gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Barong Tongkok, bantuan ruang belajar MTsN Kubar serta gedung dua lantai Pelayanan haji dan Umrah terpadu, beberapa diantaranya sudah mulai pada tahap pengerjaan.
Jangan bosan-bosan kepada Satker untuk mengajukan usulan guna mendapatkan bantuan SBSN. Lebih baik berusaha dari pada tidak sama sekali. SBSN berdasar informasi berlanjut hingga tahun 2045. Untuk tahun 2024 usulan pembangunan Balai Nikah dan Manasik haji kecamatan Muara Pahu sudah mendapatkan lampu hijau. (ed)