
Kutai Barat (Humas)-Pre Contruction Meeting (PCM) pembangunan pusat Pusat layanan haji dan Umrah (PLHUT) Kantor Kemenag Kutai Barat telah ditandangani, (28/4) dengan demikian pengerjaan fisik bangunan sudah dapat dimulai sejak saat ini.
Penandatangan dengan pihak terkait disaksikan lengsung oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur Drs. H. Abdul Khaliq, MPd dalam agenda kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kutai Barat dan Mahulu.
Beliau didampingi pejabat lainnya saat dilakukan penandatangan kontrak ini diantaranya, Kabag TU Kanwil Kemenag Kaltim HM. Izzat Solihin, M.Pd, Kabid PHU Dr. Ridani, Kabid Penmad H. Mohlis, MM, Ketua Tim perencanaan data dan informasi Rudi Kartono serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Beliau berharap pelaksanaan proyek pembangunan berjalan lancar dan tepat waktu sesuai jadwal yang disepakati bersama. Seratus lima puluh hari kerja atau lima bulan merupakan batas waktu pengerjaan, koordinasi menjadi kunci utama penyelesaian secara baik pengerjaan proyek ini, sebut beliau.
PLHUT dipersiapkan berdiri bersebelahan dengan kantor Kemenag Kubar. Gedung dua lantai bersumber dari dana SBSN sebesar lebih dari empat milyar ini tergolong bangunan megah yang diharapkan mampu menyiadakan pelayanan haji dan umrah warga Kubar secara maksimal.
Perjuangan meraih bantuan gedung ini tak lepas dari usaha yang dilakukan kepala kantor Kemenag Kubar Drs.H. Muhammad Syahrir, MH memberikan keyakinan bahwa Kubar sangat membutuhkan gedung pelayanan umrah dan haji yang lebih baik.
Beberapa upaya sebagai tindak lanjut persiapan pembangunan telah dilakukan, seperti yang baru saja dilakukan oleh Kakankemenag Kubar bersama tim beliau bertandang ke Kemenag RI untuk mendapatkan arahan seputar persiapan pembangunan proyek.
Dalam mendapatkan bantuan gedung PLHUT tidak musti bersyarat berdasar jumlah jamaah yang terdaftar melakukan pendaftaran haji dan umrah. Namun ketersediaan lahan dengan kepemilikan Kemenag menjadi syarat awal bantuan ini di berikan. (ed)