
Kutai Barat (Humas)– Satu tempat menjadi destinasi kunjungan ibu-ibu DWP disela mengikuti kunjungan kerja Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur ke Kubar adalah pusat penangkaran angrek hitam di Kampung Empas Kecamatan Sekolaq Darat, (27/4).
Kebun penangkaran tersebut milik salah satu pegawai Kantor Kementerian Agama kabupaten Kutai Barat, beliau adalah Tomeri staf penyelenggara Kristen. Karena hobi dan keuletannya dalam merawat bunga yang menjadi ciri khas kabupate Kutai Barat tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang ingin melihatnya.
Kebun berada di pekarangan rumah dengan luas lahan kurang lebih delapan ratus meter persegi. Tempat tersebut menjadi rujukan bagi pejabat daerah maupun luar daerah yang berkeinginan mengunjungi, terutama istri mereka saat menemani kunjungan kerja ke Kubar.
Hal tersebut dilakukan juga oleh ketua DWP Kanwil Kemenag Kaltim Hj. Nurhamidah Abdul Khaliq beserta rombongan, mereka pun diantar oleh ibu-ibu DWP kantor Kemenag Kubar menuju titik lokasi yang berjarak kurang lebih dua puluh kilometer dari kota Melak.
Keindahan bunga anggrek hitam saat mekar menjadi obat tersendiri, dan membawa suasana hati lebih menyenangkan. Habitat asli bung aini trletak di tengah hutan belantara yang mungkin sulit untuk dinikmati keindahannya bila kita sendiri harus menuju ke tempat itu. Bersyukur melalui kepiawaian Tomeri, bunga endemi Kubar tersebut dapat di budidayakan dan dapat dikunjungi oleh siapa saja.
Tidak sekedar menikmati keindahan bunga anggrek hitam di lokasi budidaya, ketua DWP Kanwil Kemenag Kaltim Hj. Nurhamidah Abdul Khaliq juga berniat membawa bunga tersebut untuk dibawa pulang ke rumah beliau. Maharpun telah disediakan bagi pemilik bunga, sebagai pengganti uang lelah selama perawatan bunga tersebut di kebunnya. (ed)