Kemenag Kubar Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Agama Katolik

Kakankemenag Kubar HM. Syahrir membua kegiatan peningkatan kompetensi guru agama Katolik, (29/5)

Kutai Barat (Humas)– Kantor Kementerian Agama kabupaten Kutai Barat melalui seksi Bimbingan Masyarakat Katolik menggelar kegiatan peningkatan kompetensi Guru Agama Katolik. Acara yang di helat selama tiga hari tersebut dibuka kegiatannya oleh Kepala Kant

Banyak hal penting yang disampaikan Kepala Kantor kepada guru Agama Katolik pada kesempatan ini, diantaranya guru harus terus meningkatkan profesionalisme yang dimilikinya.

Era sekarang mau tidak mau guru harus terlatih dengan perangkat tekhnologi, dan jadikan fasilitas ini sebagai pendukung mereka dalam meningkatkan pekerjaannya.

Banyak sekali perangkat aplikasi yang sudah menjadi bagian dalam pekerjaan seorang guru,  mulai dari absensi hingga kebutuhan mengajar lainnya.

Kelak guru setelah memasuki masa purna tugas tidak ada lagi permasalahan yang di bebankan kepadanya. Oleh karenanya selama bekerja indahkan petunjuk teknis dalam menerima pendapatan agar tidak diungkit lagi terlebih harus mengembalikan sejumlah dana yang pernah mereka terima. Contoh, bila guru berkesempatan mengejar jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi, perhatikan ijin belajar yang mereka kantongi dan jangan sampai melanggar prosedur yang telah ditentukan, pinta Kakankemenag.

Dari tujuh program kementerian Agama, dua diantaranya dinilai berhasil saat ini yaitu tranformasi digital dan semangat moderasi beragama.

Bangsa kita adalah bangsa besar dimana kedepan sudah diperhitungkan menjadi tiga besar kekuatan ekonomi dunia. Tentu prediksi ini harus kita kawal bersama, menghindari ketidak inginan dari sejumlah pihak akan keberhasilan bangs akita.

Bangsa Indonesia yang penuh kemajemukan harus kita kelola dengan benar agar tidak tercerai berai layaknya bangsa besar lainnya yang pernah ada dan saat ini sudah hilang dari peta dunia akibat salah urus tidal bisa menjaga perbedaan.

Itulah pentingnya peningkatan moderasi beragama dengan tetap menjaga tiga komitemen bersama yaitu, manusia adalah ciptaan tuhan, sehingga kita satu dengan yang lainnya tidak boleh saling menyakiti. Komitmen lainnya menghargai perbedaan dalam beragama serta berkomitmen dalam sikap kebangsaan.

Kakankemenag berharap kegiatan peningkatan kompetensi guru agama Katolik ini diikuti dengan baik, ikuti arahan materi yang disampikan para narasumber yang telah diundang panitia kegiatan. (ed)

Leave Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *