Mabrur Tour  Presentasi Kedua Umrah Gratis Pemkab Kubar

Presentasi Mabrur Tour and travel untuk dampingi jemaah umrah gratis Pemkab Kubar, (9/6)

Kutai Barat (Humas)– Setelah Ritas Trour and Travel  mendapat kesempatan pertama presentasi dihadapan tim penilai Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, kini giliran  agen perjalanan Mabrur Tour mendapat kesempatan berikutnya melakukan hal yang sama, (9/6). Gelar presentasi dilakukan diruang rapat Sekda Kubar lantai dua.

Presentasi merupakan bagian wajib yang mesti dilakukan sebelum agen tersebut terpilih mendampingi seratus enam puluh jemaah Umrah Pemkab Kubar pada tahun anggaran 2023 ini.

Seperti biasa, gelar presentasi dipimpin kepala bagian kesejahteraan dan sosial Pemkab Kubar Rosa Ngeruk bersama rekan beliau Paustinus Yuliana. Di kesempatan kedua ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat Drs. H.Muhammad Syahrir, MH masih memberikan penilaian disamping  MUI Kubar.  Sementara itu presentasi kali ini juga melibatkan salah satu anggota DPRD Kabupaten Kutai Barat H. Syarifudin (Apung) yang mengemban aspirasi masyarakat Kubar.

Mabrur Tour and Travel melalui Hj. Leni selaku perwakilan diwilayah  Kabupaten Kutai Barat mengaku berminat atas tawaran Pemkab Kubar yang berencana memberikan umrah gratis pada warganya, berikut beliau juga  mengenalkan kesiapan agennya untuk mendampingi jemaah.

Perlindungan jemaah harap diperhatikan oleh agen Tour terpilih jangan terkesan adanya pelantaran. Perindungan meliputi asuransi perjalanan baik dari maskapai maupun dari agen itu dendiri, pinta Kakankemenag.

Sekretaris MUI H. Makulau menambahkan, bila agen ini terpilih jangan lupa untuk memberikan laporan pertanggungjawaban sebagai bukti penyelenggaraan kegiatan yang dilaksanakan. Setiap kegiatan selama perjalanan jangan lupa untuk didokumetasikan apalagi menyangkut pengeluaran anggaran. Dalam laporannya Kesrasos bersedia membantu dalam pembuatan laporan ini asal disertai dengan dokumentasi dan pendukung data lainnya.

Saran lain disampaikan Kabag. Kesrasos Rosa Ngeruk, bagi pemberi rekomendasi  terlebih dahulu memperhatikan kondisi peserta umrah terutama dari sisi kesehatannya. Jangan sampai mereka yang menderita sakit berat dirujuk mengikuti umrah ini yang ujungnya dapat merepotkan agen travel yang membawanya disaat perjalanan umrah.

Bagi peserta yang berstatus PNS sebenarnya masih bisa menjadi peserta umrah gratis Pemkab ini, dengan catatan dilampirkan bukti rekomendasi yang kuat dari lembaga tempat mereka mengabdi dan intansi pemerintah  setempat, sebut Paustinus Yuliana. (ed)

Leave Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *