87 Calon Jemaah Haji Kubar Resmi Dilepas Keberangkatannya Ke Tanah Suci

Mewakili pemerintah darah, Asisten II H. Rahmat melepas secara resmi keberangkatan calon jemaah haji Kubar

Kutai Barat (Humas)-Delapan puluh tujuh calon jemaah haji Kabupaten Kutai Barat 1444 H resmi dilepas keberangkatannya pada hari Sabtu, (17/6). Dari jumlah tersebut, calon jemaah wanita sebanyak empat puluh sembilan orang dan laki-laki sebanyak 38 orang. Mereka masuk pada kelompok penerbangan (Kloter) delapan belas embarkasi Balikpapan, yang akan ditebangkan pada hari Senin (19/6) sore hari.

Kloter delapan belas akan tergabung dengan calon jemaah haji asal daerah lain diantaranya Balikpapan, Mahakam Ulu, Provinsi Sulawesi Utara dan Kabupaten Kutai Barat sendiri. Jemaah haji ini masuk dalam kelompok terbang gelombang dua dimana mereka akan menuju kota Jedah Mekah.

Pemerintah daerah dalam sanbutan yang dibacakan asisten II berharap seluruh jemaah sungguh-sungguh ibadah, patuhi aturan petugas  haji secara tertip dan jaga nama baik Kabupaten Kutai Barat.

Saat pelepasan Jemaah haji Kubar seluruhnya terlihat baik-baik saja, mereka sangat antusias untuk segera menunaikan ibadah haji di tanah suci.

Berdasar schedule keberangkatan, jemaah haji Kubar dilepas pemerintah Kabupaten Kutai Barat di masjid Al Muttaqin Islamic Center Kubar bakda sholat duhur. Dari tempat ini mereka dimobilisasi menuju Pelabuhan Melak. Sterilisasi Pelabuhan harus dilakukan oleh pihak keamanan dari keluarga para pengantar.

Kapal Barokah enam siap mengantar perjalanan mereka menuju Pelabuhan sei Kunjang Samarinda yang dijadwalkan tiba di tempat ini pukul 13.00 Wita, (18/6). Perjalanan berlanjut kembali menuju embarkasi hai Balikpapan, dan alhamdulillah sesampai tempat ini pukul 15.00 Wita mereka diterima oleh pihak asrama. Acara serah terimapun dilakukan PPIH Kubar dalam hal ini diwakili Kepala kantor Kemenag Drs. HM. Syahrir, MH dan diterima langsung kepala UPT Asrama H. Mukhtar.

Setiba di tempat ini jemah haji Kubar masih dalam kondisi baik seluruhnya dan langsung mendapatkan pelayanan pihak asrama. Mulai dari pengecekan kesehatan, adminstrasi dari pihak imigrasi, pemberian gelang hingga penerimaan living cost.

Khusus jemaah haji perempuan dilakukan pemriksaan urin, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan selama beribadah. Alhamdulillah seluruhnya baik-baik saja dan merekapun dipersilahkan menuju hotel peristirahatan embarkasi. (ed)

Leave Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *