Kutai Barat (Humas)-Turut serta dalam upaya menciptakan kerukunan, kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat Drs. H. Muhammad Syahrir, MH diundang menjadi narasumber kegiatan Badan Kesatuan kebangsaan dan Politik Kabupaten Kutai Barat di Kampung Pentat Kecamatan Jempang akhir bulan Juni kemarin.
Beliau sampaikan, menjaga kerukunan umat harus terus kita jaga bersama. Bangsa kita kedepan tidak bisa dipandang sebelah mata lagi, bahkan digadang-gadang menjadi tiga besar kekuatan ekonomi dunia setelah Amerika dan Cina.
Dengan ditetapkannya perpindahan ibukota negara Indonesia ke Kalimantan Timur, mau tidak mau kita akan segera dihadapkan dengan berbagai perbedaan. Titik lokasi IKN mengharuskan Kubar masuk sebagai salah satu wilayah penyangga berdekatan dengan ibukota Indonesia yang baru.
Ledakan penduduk dipastikan terjadi dengan latar belakang yang berbeda. Persiapan keahlian warga Kubar harus segera dimiliki agar tidak kalah bersaing dengan kedatangan warga baru.
Dialog kerukunan yang dikemas melalui tema sosialisasi FKUB oleh Badan kesatuan kebangsaan dan Politik Kabupaten Kubar menjadi agenda penting yang bertujuan agar roda pembangunan di Kubar tetap berjalan dengan baik.
Kepala Badan Kesbangpol Suwito, S. STP berharap kegiatan ini mampu memberikan pemahaman kepada warga tentang arti penting kerukunan khususnya di wilayah Kabupaten Kutai Barat.
Tidak hanya Kakankemenag, guna menambah wawasan kerukunan Kesbangpol juga menyiapkan narasumber lainnya yaitu ketua FKUB Pdt. Heri dan ketua MUI Kabupaten Kubar KH. Ahmad Asrori. Keduanya memaparkan materi kerukunan dan langkah apa saja untuk mewujudkan ketentraman warga Kubar. (ed)