PPIH Gelar Rakor Persiapan Penjemputan Jemaah Haji Kubar 1444 H

Rapat koordinasi PPIH persiapan penjemputan jemaah haji Kubar, (12/7)

Kutai Barat (Humas)– Jelang kepulangan jemaah haji Kabupaten Kutai Barat 1444 H ke tanah air, Panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) gelar pertemuan persiapan penjemputan yang dilaksanakan di ruang koordinasi lantai 3 sekretariat kantor bupati Kubar,(12/7).

Rapat dibuka oleh Assiten 2 H. Rahmat mewakli bupati Kubar didampingi kepala kantor Kementerian Agama kabupaten Kutai Barat Drs. H. Muhammad Syahrir, MH dan kepala Bagian Kesrasos Rosa Ngeruk.

Sementara itu Jajaran istansi yang tergabung dalam PPIH Kubar yang hadir dalam pertemuan  ini  diantanya Polres, Dishub, Dinkes dan Satuan polisi pamong Praja.

Asisten 2 H. Rahmat berharap PPIH bekerja professional, dengan mengedepankan kebersamaan untuk melayani jemaah haji Kubar. Koordinasikan dengan pihak  mana saja terkait pemulangan jemaah haji Kubar.

Dijadwalkan Jemaah Haji Kubar yang masuk dalam Kloter 18 embarkasi Balikpapan tiba di Balikpapan tanggal 31 Juli 2023 pukul 21.15 Wita. Estimasi penjemputan, usai kedatangan di embarkasi jemaah melanjutkan perjalanan ke Samarinda tepatnya di Pelabuhan sei Kunjang terlebih dahulu dengan angkutan bus yang telah disediakan. Berikut jemaah akan menuju Melak menggunakan KM Barokah,  setiba di Pelabuhan Melak mereka diantar menuju Masjid Al Muttaqin Islamic center Kubar untuk melakukan seremoni pembubaran oleh Pemerintah daerah. Rombongan jemaah haji tiba di Kubar djadwalakan tanggal 2 Agustus 2023.

Jumlah jemaah haji Kubar tercatat 87 orang, diharapkan mereka sehat semuanya sampai pulang ke tanah air. Tentu dalam proses pemulangan diantara jemaah akan melewati kampung halaman mereka, dan bagi mereka yang berkeinginan memisahkan dari rombongan, PPIH membuat kebijakan tersendiri diperbolehkan dengan catatan harus menandatangani surat pernyataan bermeterai.Hal ini dimaksudkan untuk tidak melakukan tuntut menuntut bila terjadi hal yang tidak diinginkan antara jemaah dan PPIH.

Sekenario jalur pengamanan juga telah disiapkan Polres dengan melakukan rekayasa lalulintas. Jemaah tetap diseterilkan dari keluarga terlebih dahulu hingga acara pembubaran secara resmi dilakukan. (ed)

Leave Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *