
Kutai Barat (Humas)– Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kutai Barat,(27/7) Wakil Gubernur Kalimantan Timur H. Hadi Mulyadi melakukan peletakan batu pertama pembangunan dua gereja. Pertama beliau melakukannya di gereja Bethel Indonesia Kecamatan Simpang Raya, berikut melakukan hal yang sama di gereja GPDI kecamatan Sekolaq Darat.
Ikut mendampingi pada kesempatan ini Bupati Kutai Barat yang diwakili Asisten III Sahadi, Kakanwil Kementerian Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur yang diwakili Kepala Bagian Tata Usaha H. Muhammad Izzat Solihin, S.Ag., M.Pd, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat, serta unsur organisasi gereja yang ada di Kabupaten Kutai Barat.
Dalam pelaksanaanya dua gereja tersebut mendapatkan sumber dana bantuan dari pemerintah provinsi Kalimantan Timur, oleh karenanya dalam kunjungannya ke Kubar Wagub diberikan kesempatan melakukan peletakan batu pertama.
Dalam sambutannya Wagub banyak memberikan banyak pesan, diantaranya warga Kubar diharapkan tetap menjaga nilai toleransi dan persatuan ciptakan kerukunan dan perdamaian.
Nilai-nilai budaya dan kearipan lokal tetap dipelihara jangan sampai tergerus oleh perkembangan zaman. Beliau banyak mencontohkan perpecahan yang terjadi di beberapa negara, diantaranya rusia, india yang dikarenakan faktor egsentral dan tidak menghargai kebersamaan.
Pesan lainnya yang beliau sampaikan, bangsa kita dalam waktu dekat akan melaksanakan pesta demokrasi, pemilihan wakil rakyat, kepala daerah serta pemilihan presiden. Jaga kondusifitas keamanan, jangan terjadi pertikaian karena saling beda dukungan.
Bersyukur Kaltim mendapatkan Harmoni award, dimana piagam ini diberikan atas partisiasi menjaga keharmonisan dan kerukunan diwilayah ini. Pertahankan predikat ini untuk menyongsong IKN di Kalimantan Timur. Dengan kebijakan Pemerintah yang telah menetapkan IKN di Kaltim, masyarakat mau tidak mau harus bersiap diri menerima keterbukaan dan perbedaan, pinta Wagub. (ed)