Jemaah Haji Kubar Lengkap Kembali Ke Tanah Air

Kedatangan jemaah haji Kubar diembarkasi Balikpapan disambut PPIH daerah, (31/7)

Kutai Barat (Humas)-Setelah kurang lebih empat puluh hari berada di tanah suci menjalankan ibadah, akhirnya delapan puluh tujuh jemaah haji Kabupaten Kutai Barat pulang ke tanah air dengan selamat. Mereka tiba di bandara Sultan Adji Sulaiman Sepinggan Balikpapan pada hari Senin, (31/7) pukul 20.25 Wita. Jadwal tersebut maju setengah jam dari jadwal sebelumnya pukul 21.15 Wita.

Dari tiba di bandara proses administrasi penumpang musti dilakukan sehingga jemaah haji Kubar yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 18 bersama dengan jamaah asal Sulawesi Utara, Balikpapan dan Paser terpaksa memasuki embarkasi haji Balikpapan sekitar pukul 23.00 Wita.

Seluruh jemaah disambut panitia embarkasi beserta panitia lainnya dari empat daerah, berikut prosesi penerimaan dilakukan terlebih dahulu  sebelum jemaah harus dipersilahkan istirahat di penginapan embarkasi.

Jemaah haji Kubar terpantau baik-baik saja, berikut  arahan disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat Drs. H. Muhammad Syahrir, MH  seputar perjalanan kembali ke Kutai Barat.

Dari embarkasi perjalanan berlanjut esok hari pukul 07.00 Wita, (1/8) menuju Pelabuhan Sei Kunjang Samarinda. Di tempat ini Kapal Motor Barokah 6 telah menunggu untuk memobilisasi mereka kembali menuju Melak Kutai Barat.

Prosesi perpindahan jemaah dari armada bus ke Kapal memakan waktu hingga dua jam lamanya sehingga kapal baru bisa diberangkatkan pukul 09.00 Wita.

Berdasarkan hasil rapat PPIH daerah, sebenarnya seluruh jemaah haji Kubar harus mengikuti prosesi pembubaran di masjid Al Muttaqin Islamic Center Kubar terlebih dahulu. Mengingat jemaah Kubar ada yang menginginkan melepaskan diri dari rombongan dan turun di kampung halamannya akhirnya kebijakan inipun di berikan kepada mereka dengan catatan bisa menjaga diri dan tidak menuntut PPIH bila terjadi hal yang tidak diinginkan.

Delapan puluh tujuh jemaah haji Kubar dua puluh persennya menginginkan turun di kampung halaman dan sisanya masih mengikuti acara pembubaran di masjid Al Muttaqin Kubar. (ed)

Leave Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *