
Kutai Barat (Humas)– Untuk lebih meningkatkan peran masjid sebagai tempat syiar agama Islam, saat ini perlu adanya pembinaan bagi pengurusnya.Oleh sebab itu sesuai kebijakan Pemerintah melalui Kementerian Agama dibentuklah kepengurusan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) yang segera dilakukan hingga ke tingkat paling bawah yaitu kecamatan.
Pagi tadi, (18/9) serentak dilaksanakan di sepuluh kabupaten kota pengukuhan BKM oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur Drs. H. Abdul Khaliq, M.Pd.
Dalam sambutan beliau berharap pembentukan pengurusan BKM tidak datang ujuk-ujuk saja. Dulu sudah ada organisasi ini namun dalam pelaksanaanya dinilai belum maksimal. Salah satu alasan bisa saja karena sumber penganggaran yang belum memadahi. Tidak hanya itu saja organisasi DMI yang dinilai dapat menjadi naungan kesejahteraan masjid di seluruh Indonesia dinilai belum juga maksimal perannya.
Oleh karenanya kehadiran BKM hingga ke penjuru daerah diharapkan mampu menjadi motor penggerak optimalisasi peran masjid saat ini. Beliau sampaikan pengurus BKM harus bergerak aktip kepada masjid-masjid untuk mendata melalui aplikasi yang telah disediakan saat ini yaitu Sisitem informasi masjid. Pengamanan aset masjid perlu dilakukan dengan mencermati status kepemilikan tanah serta aset yang dimiliki masjid. Berikut dilakukan pembinaan kepada pengurus masjid dan tambahkan nilai-nilai moderasi kepada mereka. Masjid jangan dibiarkan kosong kepengusrusan, bagi mereka yang memiliki aliran berseberangan jangan di berikan peran dalam masjid tersebut, pinta Kakanwil.
Bagi masjid yang telah terdata melalui aplikasi Simas, tentu memudahkan mereka bila kelak mendapatkan bantuan. Pengurus BKM jangan tinggal diam, mereka harus mampu menjemput bola, mendatangi setiap masjid sudahkah terdaftar dalam aplikasi Simkah.
Kepengurusan BKM bersipat ex-officio, kepengurusan terus berlanjut walaupun seseorang telah meninggalkan jabatan yang dimilikinya sekarang.
Dalam pengukuhan ini Kepala Kantor Kemenag Kubar Drs. HM. Syahrir, MH ditetapkan sebagai ketua BKM didampingi ketua harian Kasi Bimas Islam H. Ikran, S.Ag. beliau akan bekerja dalam organisasi ini dibantu oleh rekan lain yang duduk dalam pengurusan BKM Kubar masa bhakti 2023-2027. (ed)