
Kutai Barat(Humas)– Ikatan penyuluh agama Republik Indonesia kabupaten Kutai Barat terbentuk. Secara musyawarah dan mufakat H. Chusaiful terpilih sebagai ketua untuk masa bhakti 2023-2027. Pembentukan IPARI sebagai amanat pemerintah pusat untuk menaungi kinerja penyuluh secara lintas agama.
Gelar pembentukan pengurus melalui rapat yang dipimpin kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat Drs. H. Muhammad Syahrir, MH yang senantiasa memberikan pengarahan dan bimbingan demi terbentuknya organisasi IPARI Kubar.
Dengan terbentuknya organisasi ipari juga memberikan ruang bagi penyuluh untuk mendapatkan nilai kredit kepegawaiannya yang berujung pada peningkatan kesejahteraan mereka, sebut Kakankemenag.
Kepengurusan IPARI secara lintas agama akan memperkuat peran penyuluh serta membawa rasa kebersamaan untuk kebaikan umat.
Hasil rapat pertama pembentukan pengurus ini, H. Chusaiful dibantu oleh rekan beliau yang menempati posisi lain diantaranya wakil ketua, sekretaris dan bendahara. Berikut mereka akan menggelar rapat intern untuk menyusun keanggotaan lain yang menempati pada seksi-seksi tertentu.
Segera setelah terbentuknya kepengurusan IPARI Kubar, data akan diberikan kepada pihak pemerintah pusat untuk diusulkan mendapatkan legitimasi.
Hadir mendapingi rapat pembentukan pengurus ini Kepala sub Bagian tata Usaha Kantor Kemenag Kubar H. Achmad Syofian, S.Ag, Kepala Seksi Bimas Islam H. Ikran, S.Ag, Kepala seksi Bimas Katolik Hermin Sirenden, SE, Penyelenggara Kristen Jones, S.Th., M.Pd.K. (ed)