Kutai Barat (Humas)-Patut disyukuri tiga pembangunan gedung SBSN tahun 2023 dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat (Ruang belajar MTsN Kubar, Balai Nikah dan manasik Haji KUA Barong Tongkok dan gedung Pelayanan Haji dan umrah) telah resmi ditandatangani penggunaanya oleh Wakil Menteri Kementerian Agama Republik Indonesia H. Saiful Ahmad Dasuki, (7/10). SBSN merupakan program pemerintahan presiden Jokowi, sebut Wamenag.
Hal penting yang disampaikan Wamenag dikesempatan peremian SBSN di Kaltim ini meliputi sosialisasi tujuh program prioritas Kemenag, berikut dalam membangun bangsa jangan lepas dari empat hal pokok yang tertuang dalam PBNU ( Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Undang-Undang dasar Tahun 1945).
Ditambahkannya, bangsa Indonesia saat ini bersiap menghadapi pemilu di awal tahun 2024, oleh karenanya jaga kondusifitas kebangsaan, hindari konflik agama, suku, ras dan golongan. Jangan gunakan tempat ibadah untuk politik praktis. Terlebih kepada ASN sangat dilarang terlibat dalam kancah perpolitikan dan harus bersikap netral menghadapi Pemilu, pinta Dasuki.
Disampaikan juga Kemenag telah membuat keputusan melalui surat edaran yang mengatur ceramah yang tertuang dalam nomor 9 tahun 2023.
Di negara kita pendidikan keagamaan Islam Pondok Pesantren telah tumbuh kembang dibeberapa wilayah NKRI. Agar berjalan dengan optimal kedepan Kemenag telah merencanakan berdirinya Dirjen yang membidangi Pondok pesantren.
Pemerintah telah menghargai adanya Ponpes yang menaungi santri dan ulama. Dalam Sejarah mereka tak lepas ikut andil dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Bentuk penghargaan ini pemerintah telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai hari santri nasional dan setiap tahunnya harus diadakan peringatan.
Apa yang telah disampaikan Wamenag telah memberikan gambaran yang jelas bahwa lembaga Kemenag sebagai salah satu komponen yang turut andil dalam system Pembangunan bangsa.
Sementara itu Kakanwil menyampaikan, Kaltim saat ini masih dalam keadan kondusif, harmonis dan kedepan tetap memelihara kerukunan dari kemajemukan masyarakat yang ada. Tujuh program prioritas Kemenag senantiasa digaungkan memberikan nilai manfaat kepada seluruh umat. (ed)